KORANMADURA.com – Konsistensi Virgil van Dijk menjadi salah satu kunci sukses Liverpool sejak musim lalu. Membahas performanya di atas lapangan, Van Dijk memilih merendah.
Setelah didaratkan dari Southampton pada bursa musim dingin 2018, bek tengah Liverpool itu nyaris tidak pernah mengalami cedera berarti. Kebugaran Van Dijk berbanding lurus dengan penampilannya di atas lapangan sehingga tidak tergantikan di area jantung pertahanan.
Kesolidan Van Dijk membantu Liverpool finis runner-up Liga Inggris musim lalu dengan rekor poin, plus memenangi Liga Champions pertama klub sejak 2005. Van Dijk sendiri dibanjiri pujian dan diganjar penghargaan Pemain Terbaik UEFA, lalu menjadi runner-up Ballon d’Or tahun ini meski kalah dari Lionel Messi.
Van Dijk berperan besar atas laju mulus The Reds di musim ini. Liverpool belum terkalahkan sehingga memuncaki klasemen Liga Inggris dengan keunggulan 13 poin dari rival terdekatnya, Leicester City. Liverpool juga menjadi tim dengan pertahanan terbaik di liga usai hanya kebobolan 14 gol saja dalam 19 pertandingan.
Van Dijk baru saja melakoni penampilan ke-100 bersama Liverpool saat mengalahkan Wolverhampton 1-0 di Anfield tadi malam. Pemain berusia 28 tahun mengaku hanya menikmati permainannya.
“Sejak debutku sampai sekarang, aku sudah memainkan banyak pertandingan dan aku sangat bangga aku sudah memainkan banyak pertandingan dan tetap bugar,” Van Dijk mengungkapkan di situs resmi Liverpool.
“Di sebagian besar pertandingan, sejauh ini levelku konsisten juga, jadi aku sangat gembira. Terkadang Anda selalu bisa menjadi lebih baik tapi aku bukan robot, aku tidak sempurna. Jadi aku hanya menikmatinya dan kita lihat saja bagaimana akhirnya.” (DETIK.com/ROS/VEM)