SUMENEP, koranmadura.com – Mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Kecamatan/Pulau Masalembu, Sumenep, Madura, Jawa Timur alami kerusakan. Untuk memperbaiki diperkirakan membutuhkan anggaran Rp100 juta lebih.
“Pasti anggaran yang dibutuhkan di atas Rp 100 juta,” kata Hairul Anwar, Direktur Koperasi Energi Kelistrikan Indonesia Jawa Timur (Koperlindo Jatim), Selasa, 21 Januari 2020.
Koperlindo Jatim merupakan pengelola PLTD di Pulau Masalembu. Sampai saat ini listrik di Pulau Masalembu dikelola oleh pihak swasta.
Kerusakan mesin itu kata Hairul merupakan kali kedua rusak sejak dikelola oleh Koperlindo Jatim pada 2014 lalu. Beberapa minggu lalu kata dia, mesin juga alami kerusakan dan telah diperbaiki, namun rusak kembali setelah dilakukan uji coba.
“Setelah dihidupkan rusak lagi, saat itu kami sudah keluarkan biaya perbaikan sebesar Rp 16 jutaan. Tapi rusak lagi,” jelasnya.
Tingkat kerusakan kali ini lanjut Hairul lebih parah dibandingkan tingkat kerusakan pertama. Sehingga membutuhkan waktu yang agak lama. Diperkirakan perbaikan memerlukan waktu sekitar 30 hari.
“Suku cadang harus pesan dan perbaikan dilakukan di Surabaya karena suku cadang yang diganti kemarin hancur seperti pecahan kaca. Itu yang membuat perbaikan lebih lama,” ujarnya. (JUNAIDI/SOE/VEM)