SUMENEP, koranmadura.com – Berbeda dengan beberapa partai politik lainnya, Partai Demokrat di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tampaknya masih belum menunjukkan geliatnya dalam menyambut pemilihan bupati dan wakil bupati itu.
Padahal, beberapa partai lain di kabupaten paling timur Pulau Madura ini, telah selesai melakukan penjaringan figur. Tinggal menunggu siapa di antara figur-figur itu yang akan mendapat rekomendasi dari pengurus pusat partai masing-masing.
Sekretaris DPC Partai Demokrat Sumenep, Indra Wahyudi menyampaikan, hingga sekarang partainya belum melakukan penjaringan terhadap figur yang akan diusung pada pilkada mendatang karena masih menunggu petunjuk dari DPP.
“Kami sampai detik ini kami masih menunggu Juklak-Juknis dari DPP dan DPD. Sampai sekarang Juklak-Juknis berkaitan dengan penjaringan itu belum kami terima,” kata Indra, Senin, 13 Januari 2020.
Menurut pria yang saat ini juga menjabat sebagai pimpinan DPRD Sumenep itu, tanpa Juklak-Juknis dari DPP dan DPD, pihaknya di DPC tidak bisa serta merta melakukan penjaringan calon kepala daerah atau calon wakil kepala daerah.
Apakah kalemnya Demokrat Sumenep dalam menyambut pesta demokrasi lima tahunan tingkat kabupaten kali ini bagian dari strategi partai? Menurut Indra dalam dunia politik memang banyak pilihan.
“Namun sekali lagi, kalau sampai sekarang Demokrat belum melakukan penjaringan figur, itu karena kami masih menunggu Juklak-Juknis dari DPP dan DPD,” tegas politisi asal Dapil IV tersebut. FATHOL ALIF/ROS/VEM