SUMENEP, koranmadura.com – Tes CPNS di lingkungan Kabupaten Sumemep, Madura, Jawa Timur, telah memasuki hari keempat. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat, Abd. Madjid kembali memberikan pengarahan seluruh peserta tes kali ini, Kamis, 30 Januari 2020.
Dalam keaempatan tersebut, Madjid kembali menegaskan kepada seluruh peserta tes agar tidak percaya jika ada oknum yang menjanjikan bisa meloloskan sebagai aparatur sipil negara (ASN).
“Jangan percaya kepada siapapun oknum yang menjanjikan bisa meluluskan dalam seleksi CPNS ini,” ujar mantan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMDPTSP) Sumenep itu.
Sebab menurut dia, dalam prosesnya setiap tahapan seleksi CPNS dilaksanakan secara transparan dan dipantau berbagai pihak. Mulai dari kepolisian, Tim Saber Pungli, hingga Penyuluh Anti Korupsi KPK RI.
“Dalam pelaksanaan seleksi ini dipantau oleh beberapa pihak, mulai dari Kepolisian, Tim Saber Pungli hingga Penyuluh Anti Korupsi KPK RI. Sekali lagi jangan percaya kepada orang yang menjanjikan ini-itu. Apalagi harus mengeluarkan uang,” tegasnya.
Selain itu, tambah dia, pihaknya juga telah memasang beberapa kamera pengawas atau CCTV di sejumlah titik. Termasuk di ruang tes. “Di ruang 1 dua CCTV dan di ruang 2 juga dua CCTV,” ungkapnya.
Sekadar diketahui, sesuai jadwal pelaksanaan computer assesment test (CAT) CPNS kali ini berlangsung selama sepuluh hari. Terhitung sejak 27 Januari hingga 5 Februari mendatang.
Total ada sebanyak 6.352 peserta yang telah dan akan ikut tes secara bertahap di UPTD SKB Batuan. Dari ribuan peserta tersebut, nantinya yang akan lolos sebagai ASN hanya 310 orang. (FATHOL ALIF/SOE)