JAKARTA, koranmadura.com – Tak hanya pramugari Siwi Sidi yang namanya terseret dengan bos Garuda. Pramugari lainnya Puteri Novitasari Ramli pun dituduh menjadi simpanan bos maskapai Garuda Indonesia. Kedua pramugari tersebut tak hanya jadi sorotan karena tudingan menjadi wanita simpanan atasan Garuda, namun disorot juga karena penampilannya yang dinilai hasil dari operasi plastik.
Sebelumnya Youtuber Olivia Rachelina Hans, seorang agen pariwisata operasi plastik telah membahas daftar operasi plastik apa saja yang dilakukan jika ingin punya wajah secantik pramugari Siwi Sidi. Lalu, berapa perkiraan biaya operasi plastik yang dilakukan pramugari Garuda?
Olivia menjelaskan tentang face liposuction yang kemungkinan dilakukan oleh pramugari Garuda. Seperti dikutip dari Sanchez Plastic Surgery, face liposuction bisa memakan biaya sekitar Rp 20 jutaan sampai Rp 60 jutaan.
Face liposuction adalah sedot lemak di bagian pipi dan dagu. Hasilnya pipi jadi tirus dan double chin menghilang.
Sementara pramugari yang jadi sensasi itu pun tampak memiliki hidung yang kini lebih kecil dan mancung. Untuk rhinoplasty (operasi plastik hidung), harganya bisa mencapai Rp 50 jutaan.
“Hidung lebih rumit karena bisa dikombinasikan. Misalnya batang hidung dengan cuping, itu sudah dua bagian yang ditangani harganya pasti akan berbeda,” ungkap Youngmin, direktur dari Young In Beauty, agen pariwisata operasi plastik di Korea, saat diwawancarai Wolipop beberapa waktu lalu.
Bagian mata sang pramugari pun diduga hasil dari operasi plastik. Operasi plastik mata terbagi lagi dalam beberapa jenis operasi. Harganya bervariasi, mulai dari Rp 18 juta sampai Rp 50 jutaan.
Olivia juga menyebut tentang operasi plastik facelift yang biasanya menjadi tahap terakhir dari rangkaian operasi plastik di wajah. Kepada Wolipop, Youngmin mengungkapkan bahwa biayanya bisa mencapai seratus jutaan rupiah.
Siwi Sidi jadi viral setelah akun Twitter @digeeembok menuduhnya sebagai gundik salah satu bos maskapai Garuda Indonesia. Tak terima atas tuduhan tersebut, wanita yang kini masih aktif sebagai pramugari Garuda itu mempolisikan akun Twitter tersebut.
“Jadi semua pemberitaan dari akun digeeembok itu tidak benar dan saya merasa benar-benar harga diri saya dicoreng dan privasi saya untuk berada di pekerjaan saya seorang pramugari merasa saya tidak nyaman dan keberadaan pemberitaan itu pastinya sangat merugikan diri saya, keluarga saya, dan lingkungan saya,” kata Siwi di Elza Syarief Law Office, Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 10 Januari 2020 kemarin. (DETIK.com/ROS/DIK)