SUMENEP, koranmadura.com – Melihat animo masyarakat terhadap aktifitas penerbangan perintis rute Sumenep-Pagerungan dan sebaliknya yang cukup tinggi, jadwal penerbangan di rute tersebut akan ditambah. Minimal dua kali dalam seminggu.
“Kami akan berkoordinasi secepatnya agar pihak terkait di Kemenhub menambah frekuensi penerbangan pesawat perintis di jalur Sumenep-Pagerungan dan sebaliknya,” ungkap Wakil Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi, beberapa waktu lalu.
Baca: Wabup Sumenep: Pemkab akan Upayakan Jadwal Penerbangan Sumenep-Pagerungan Ditambah
Lalu, sudah sejauh mana perekembangan rencana penambahan jadwal penerbangan perintis tersebut? “Mudah-mudahan kita bisa tambahkan di awal Februari,” kata Kepala Unit Penyelenggaran Bandara Klas III Sumenep, Indra Triyantono.
Menurutnya, saat ini pihaknya masih mengajukan permohonan amandemen kontrak. Karena di kontrak awal, dalam seminggu hanya ada satu penerbangan. “Tapi karena ada sisa dana dari kontrak yang ada, kami akan gunakan untuk menambah jadwal penerbangan. Itu harus melalui amandemen kontrak,” jelasnya.
Jika penambahan jadwal penerbangan perintis itu terlaksana, kemungkinannya ialah di hari yang sama. Artinya, dalam sehari akan ada dua kali penerbangan Sumenep-Pagerungan dan sebaliknya.
“Kalau biasanya, kan, pesawatnya itu dari Bawean ke Sumenep kemudian Sumenep ke Pagerungan dan kembali ke Sumenep, terus ke Bawean. Mungkin nanti dari Bawean ke Sumenep, Sumene-Pagerungan, Pagerungan-Sumenep, Sumenep-Pagerungan lagi, Pagerungan-Sumenep, lalu pesawatnya nginep, baru keesokannya Sumenep-Bawean,” urainya.
Sementara mengenai animo masyarakat, menurut Indra antusiasme masyarakat terhadap penerbangan perintis Sumenep-Pagerungan dan sebaliknya, sejak awal beroperasi hingga sekarang, sangat tinggi.
Bahkan untuk bisa naik pesawat di rute tersebut, masyarakat harus antre minimal dua minggu. “Mungkin mengingat perbedaan waktunya yang jauh sekali. Sehingga masyarakat lebih rela antre dua minggu untuk bisa naik pesawat,” paparnya. (FATHOL ALIF/ROS/VEM)