JAKARTA, koranmadura.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bahwa draft RUU pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan Timur sudah selesai. Dia bilang, akan diserahkan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada pekan depan bersamaan dengan draft RUU omnibus law.
“Draft UU ibu kota sudah rampung, minggu depan insyaallah kita akan sampaikan ke DPR,” kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 17 Januari 2020.
Jokowi sendiri sering memamerkan desain ibu kota di saat menjadi pembicara kunci pada acara-acara sebuah instansi pemerintahan. Pada saat itu Jokowi mengungkapkan bahwa IKN merupakan kota baru yang bernama nusa rimba. Maksudnya, IKN adalah kota hijau, smart city, compact city.
“Selain itu kendaraan yang kita ingin pakai di sana transportasi masalnya electric vehicle, autonomous, kendaraan pribadi juga electric vehicle dan autonomous,” jelasnya.
Keseriusan pemerintah dalam merealisasikan pemindahan IKN ke Kaltim juha terlihat dengan merekrut tiga tokoh internasional, yaitu President Softbank Corp Masayoshi Son, Putra Mahkota Abu Dhabi Sheiks Mohamed Bin Zayed (MBZ), dan Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair.
Tujuannya, dikatakan Jokowi agar ada sebuah kepercayaan bagi investor yang mau menanamkan modalnya di proyek pemindahan ibu kota baru ini. Pasalnya, investasi yang dibutuhkan sangat besar yaitu sekitar Rp 466 triliun. Porsi pemerintah hanya di bawah Rp 100 triliun, sedangkan sisanya adalah melalui skema kerja sama pemerintah badan usaha (KPBU) atau public private partnership (PPP), swasta murni.
“Arahnya ke sana, saya lihat beliau-beliau ini Seikhs Mohammed Zayed bin Al Nahyan, kedua Masayoshi Son dan Tony Blair person-person yang punya reputasi baik di dunia internasional dan nantinya kitalah yang akan menyelesaikan operasional persoalan-persoalan yang ada di lapangan,” ungkap dia. (DETIK.com/ROS/DIK)