SUMENEP, koranmadura.com – Salah seorang warga asal Kecamatan Batuputih, Sumenep, Madura, Akhmad Naufal, yang sedang menempuh pendidikan tingkat SMA di China, memilih pulang ke kampung halamannya, setela virus corona mewabah di negara Tirai Bambu tersebut.
Ia tiba di kampung halamannya di Desa Batuputih Laok dini hari tadi, 31 Januari 2020. “Tadi malam saya tiba di Bandara Juanda sekitar pukul 18.10 WIB, dan tiba di sini (rumahnya) sekitar pukul 01.15 WIB,” ujarnya.
Dia di China sudah sejak 2,5 tahun lalu. Di sana ia tinggal dan menempuh pendidikan di Kota Nanning, Provinsi Guang Xi. “Saya tidak tahu pasti, seberapa jauh tempat saya tinggal dengan Kota Wuhan. Soalnya saya tidak pernah ke sana,” ujarnya.
Naufal mengaku pulang ke Indonesia atas inisiatif sendiri. Karena pada 27 Januari lalu, ada kabar bahwa di kota tempatnya tinggal sudah ada sekitar 5 orang yang positif terjangkit virus corona.
“Setelah mendengar itu, saya langsung menghubungi keluarga di sini. Saya minta dibelikan tiket untuk pulang. Karena saat itu saya khawatir,” tambah siswa kelas II Guang Xi Overseas Chinese School itu.
Orangtua Naufal, Mawardi mengaku juga khawatir saat mendengar informasi mewabahnya virus corona di China. Namun dia bersyukur karena anaknya tidak sampai terjangkit virus mematikan tersebut. “Alhamdulillah anak saya tiba di sini dalam keadaan sehat,” ujarnya. FATHOL ALIF/SOE/VEM