JAKARTA, koranmadura.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbarui data terakhir korban jiwa yang meninggal dunia akibat banjir di wilayah Jabodetabek dan Lebak, Banten. Total korban meninggal akibat banjir di wilayah Jabodetabek dan Lebak menjadi 46 orang.
Angka 46 orang itu berdasarkan data terakhir yang dihimpun BNPB hingga pukul 15.00 WIB. Kapusdatinkom BNPB Agus Wibowo mengatakan ada tiga korban tambahan yang ditemukan meninggal di wilayah Kota Bekasi.
“Untuk korban meninggal tadi siang kita update sekitar ada 43 orang meninggal. Ini kemudian, setelah suasana agak reda, air surut, ada beberapa laporan masuk lagi, seperti di Kota Bekasi ada tambahan tiga orang lagi. Tiga orang ditemukan meninggal. Masih kita konfirmasi nama namanya,” kata Agus, di Graha BNPN, Jl Pramuka, Jakarta Timur, Jumat (3/1/2020).
Agus mengatakan sebenarnya ada 4 orang korban lain yang diduga meninggal karena tersetrum genset di wilayah Jakarta Timur. Namun, kata Agus, hal itu belum terkonfirmasi pasti.
“Di Pulo Gadung juga ada yang meninggal karena listrik mati, diduga menghidupkan genset tersetrum dan meninggal, itu ada 4 orang belum kami masukkan karena kita belum dapat konfirmasi pasti,” katanya.
Berikut rincian data korban meninggal berdasarkan sebaran wilayahnya, ditambah dengan 3 korban yang baru ditemukan:
1. Jakarta Pusat: 1
2. Jakarta Barat: 1
3. Jakarta Timur: 7
4. Kota Depok : 3
5. Kota Bekasi: 6
6. Kota Bogor: 1
7. Kota Tangerang: 1
8. Kota Tangerang Selatan: 1
9. Kabupaten Bogor: 16
10. Kabupaten Bekasi: 1
11. Kabupaten Lebak: 8
Diberitakan sebelumnya, (BNPB) memperbarui data terakhir korban jiwa yang meninggal dunia akibat banjir. Hingga pukul 09.00 WIB, total ada 43 orang meninggal dunia.
Kapusdatinkom BNPB Agus Wibowo mengatakan jumlah tersebut bukan hanya korban banjir di Jabodetabek saja. Sebanyak 8 orang diantaranya merupakan korban banjir bandang yang terjadi di wilayah Lebak, Banten.
“Update korban datanya ada 43 orang meninggal, itu tidak hanya wilayah di Jabodetabek karena ada tambahan dari Lebak. Lebak itu ada 8 orang,” kata Agus kepada wartawan. (DETIK.com/ROS/DIK)