SUMENEP, koranmadura.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep, Madura, Jawa Timur, meluncurkan maskot dan jingle resmi pemilihan bupati dan wakil bupati setempat, Jumat, 17 Januari 2020.
Peluncuran maskot dan jingle pemilihan bupati dan wakil bupati Sumenep 2020 dilaksanakan di hadapan awak media di Media Center KPU Sumenep, Jl. Asta Tinggi, Nomor 99, Kebonagung, Kecamatan Kota.
Maskot resmi pemilihan bupati dan wakil bupati Sumenep tahun ini yang diluncurkan ialah “Si Jambul”. Si Jambul sendiri memiliki kepanjangan siap jurdil memilih bupati langsung.
“Si Jambul” yang dijadikan maskot resmi pemilihan bupati dan wakil bupati Sumenep merupakan salah satu satwa yang saat ini sudah sangat jarang bisa ditemui, yakni burung Kakaktua. Di kabupaten paling timur, burung ini hanya ada di Kepulauan Masalembu. Jumlahnya pun tak banyak.
Di maskot, “Kakaktua” itu digambarkan memegang paku di tangan kanannya dan taming di tangan kirinya. Paku itu memiliki makna siap untuk memilih bupati dan wakil bupati, sedangkan taming di tangan kanannya memiliki arti masyarakat dan penyelenggara siap menentang segala bentuk politik uang.
Ketua KPU Sumenep, A. Warits, menjelaskan burung “Kakaktua Jambul Kuning” dipilih sebagai maskot, salah satunya, agar masyarakat turut memperhatikan kelestarian satwa tersebut yang saat ini, khususnya di Sumenep, jumlahnya bisa dihitung dengan jari.
Menurutnya, dalam proses pembuatannya pihaknya menggandeng tim yang terdiri dari beberapa orang yang punya keahlian. Di antaranta ahli di bidang kebudayaan dan Bahasa Madura.
“Sedangkan untuk jingle-nya kami sengaja memilih dangdut milenial. Kami tidak memilih jaz, rock atau pop, karena masyarakat Sumenep lebih akrab dengan dangdut. Kenapa dangdut milenial? Karena kami ingin menyasar seluruh lapisan masyarakat,” paparnya. (FATHOL ALIF/SOE/VEM)