JAKARTA, koranmadura.com – Pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 yang sudah mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bisa langsung mengetahui nilainya. Nilai akan muncul setelah peserta menyelesaikan semua soal dan mengklik ‘selesai’.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan, cara ini merupakan bukti dari transparansi dalam proses seleksi CPNS.
“Langsung, begitu selesai, keluar (hasilnya) di layar. Nah mereka sudah tahu hasil SKD-nya. Itu untuk akuntabilitas jangan dikira nanti kita mempermainkan nilai,” kata Bima di Kantor Pusat BKN, Jakarta Timur, Senin, 27 Januari 2020.
Bukan hanya peserta tes yang bisa melihat hasilnya, para peserta yang di luar ruangan juga bisa memantau nilai dari monitor yang ditayangkan di beberapa titik secara langsung.
“Itu kan semua orang di luar bisa memantau hasil ujian di dalam. Kalau benar (jawabannya) di situ nambah nilainya, kalau salah tidak nambah. Nah biasanya banyak teman-teman (CPNS) yang memvideokan itu untuk bukti apakah benar hasil ujian di dalam itu sama dengan di luar, dan itu bisa jadi bukti,” ucapnya.
Namun, untuk mengetahui lolos tidaknya peserta yang mengikuti tes SKD masih harus menunggu beberapa waktu. Sebab, pengumuman kelulusan SKD akan disampaikan jika seluruh kementerian atau instansi telah melakukan tes SKD.
“Tapi diumumkanmya setelah satu instansi selesai. Nilainya nanti diverifikasi betul tidak nilai ini. Jadi butuh waktu verifikasi itu. Kami tidak berani mengumumkan kalau ada yang salah bisa ribut nanti. Kami ingin betul-betul yakin yang diumumkan instansi itu sudah verified,” jelas dia.
Perlu diketahui, hari ini adalah hari pertama pelaksanaan TKD CPNS 2019. Dari 522 instansi, 42 instansi di seluruh Indonesia memulainya hari ini. (DETIK.com/ROS/VEM)