PAMEKASAN, koranmadura.com – Pengerukan Embung Samiran di Desa Kodik, Kecamatan Proppo, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, seluas 1 hektare telah menghabiskan dana Rp 5 miliar di tahun anggaran 2019.
Rencananya, tahun 2020 akan dilanjutkan dengan pengerukan kembali seluar 3 hektare dengan anggaran sebesar Rp 20 miliar. Hal itu dingkapkan Direktur PDAM Pamekasan, Agoes Bachtiar.
“Tahun 2020 dibutuhkan 20 miliar, itu harus turun semua karena itu keseluruhannya biar tuntas. Yang jelas sisanya 3 hektar, namun sampai sekarang masih belum ada kabar, dianggarkan atau tidak tahun ini dari pusat,” katanya, Selasa, 21 Januari 2020.
Lanjutnya, pihaknya sudah berupaya berkirim surat pada pemerintah pusat melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas Surabaya.
“Insyaallah mungkin besok atau lusa saya akan ke Surabaya untuk tanya itu,” paparnya.
Diketahui, perluasan Embung Samiran bertujuan untuk menambah daya tampung air karena selama ini embung yang digunakan hanya seluas 1 hektare sebagai penampungan air. (SUDUR/ROS/DIK)