KORANMADURA.com – Polisi sudah mengamankan 8 orang yang mengeroyok seorang pria bernama Yohanes Riadi atau Yori. Kedelapan orang itu diamankan di area Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta Barat.
“Ada 8 orang ya sudah kita amankan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Rabu (29/1/2020)
Kedelapan orang itu yakni M, S, E, A, I, A, J dan M. Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri membenarkan pihaknya telah mengamankan para pelaku.
“Diamankan nggak jauh dari lokasi kejadian,” kata Khoiri.
Namun Khoiri belum memastikan apakah para pelaku merupakan calo di Satpas SIM Daan Mogot. Saat ini, pihaknya masih memeriksa para pelaku itu.
“Nah itu mereka belum ngaku calo ya, tapi masih kita tanya-tanya dulu dan saksi-saksi di sekitar apakah orang ini sering di sini atau tidak ya mohon waktu,” ungkap Khoiri.
Dari keterangan saksi-saksi yang sudah diperiksa polisi, Khoiri menyebut para saksi itu membenarkan jika para pelaku sering berada di area Satpas Daan Mogot. Namun, hingga kini polisi masih mendalami keterangan dari saksi-saksi itu.
“Hasil dari keterangan beberapa emang suka di sana,” jelas Khoiri.
Seperti diberitakan, seorang pria bernama Yohanes Riadi yang kerap disapa Yori dikeroyok oleh orang-orang tidak dikenal. Para pelaku diduga merupakan calo SIM yang kerap mangkal di area Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta Barat.
Usai dianiaya, Yori sempat membuat video dan disebar ke grup-grup wartawan. Dalam video yang tersebar di grup wartawan, Yori terlihat luka-luka di bagian wajah. Video yang tersebar itu berdurasi 57 detik.
Dalam video itu, korban terlihat sedang menaiki sepeda motor. Terlihat darah di area wajahnya saat dia membuat video tersebut.
“Ini gue Yori, gue dikeroyok sama orang-orang tidak bertanggung jawab yang biasa nyalo di Satpas SIM Daan Mogot. Dia nggak terima gue tangkap 2 anggota mereka, dibilangnya gue yang nuduh nangkap mereka tapi gue dikasih bogem mentah,” kata Yori dalam video itu. (detik.com/SOE/VEM)