SUMENEP, koranmadura.com – Dari 334 desa dan kelurahan yang tersebardi 27 kecamatan di lingkungan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, 82 di antaranya belum tersentuh program Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) sama sekali.
Di 82 desa yang belum tersentuh tersebut ada sekitar 17 ribu keluarga penerima manfaat (KPM). Hingga sekarang KPM di 82 desa itu belum menerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
“Sebanyak 82 desa yang belum kami sentuh itu karena keterbatasan waktu, tenaga dan lain-lain, koordinasi dan lain-lain,” ungkap Kepala Cabang Bank Mandiri Sumenep, Sony Minarsa.
Sekadar diketahui, berdasarkan surat yang diterima Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sumenep dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI, mestinya pendistribusian KKS sudah tuntas per 31 Desember tahun lalu.
Baca: Ribuan KKS BPNT Murni di Sumenep belum Tersalurkan, Ini Sebabnya
Oleh karena itu, menurut Sony pihaknya akan mengupayakan agar pendistribusian KKS kepada KPM yang belum tersentuh itu tetap bisa dilakukan.
Saatini Tim Koordinasi Kabupaten, Dinsos dan Bank Mandiri sedang mengakukan perpanjangan masa pendiatribusian KKS kepada kementerian.
“Kami sedang mengupayakan kepada Kemensos agar Kemensos memberikan izin kepada kami untuk melanjutkan diatribusinya. Nanti kami fokuskan kepada titik-titik yang belum tersentuh itu,” papar dia.
Sebab selain yang sekitar 17 ribu KKS itu, masih ada lagi sekitar 13 ribu kartu yang gagal terdistribusi. Sekitar 13 ribu kartu yang gagal terdistribusi itu tersebar di 252 desa/kelurahan. Sehingga secara keseluruhan KKS yang belum terdistribusi masih mencapai sekitar 30 ribu lebih.
“Alasannya (kenapa masih puluhan ribu keping KKS belum terdiatribusi) karena banyak kendala yang terjadi. Teman-teman (awak media) bisa tanyakan kepada teman-teman di Dinas Sosial. (Kendalanya) mulai dari yang politis sampai dengan non politis,” tambahnya. (FATHOL ALIF/DIK)