SUMENEP, koranmadura.com – Cuaca ekstrem menyebabkan satu rumah warga Dusun Manding, Desa Aenganyar, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, ambruk. Rumah itu diketahui milik Haera (55).
Akibatnya, satu keluarga cedera akibat tertimpa reruntuhan bangunan. “Ada tujuh orang yang tertimpa reruntuhan bangunan,” kata AKP. Widiarti, Kasubbag Humas Polres Sumenep, Selasa, 7 Januari 2020.
Dijelaskan, saat peristiwa terjadi Senin, 6 Januari 2020 sekira pukul 21.30 Wib pemilik rumah sedang berada di dalam. Karena saat itu kondisi hujan deras dan listrik padam. “Saat itu atap rumah tiba-tiba ambruk. Sehingga menimpa pemilik rumah,” jelasnya.
Tujuh orang yang tertimpa itu di antaranya Haera (55), pemilik rumah, Amir Fiki (30), mengalami luka memar pada kaki kanan, Muani (27), selamat, Dea (10), selamat, Muhammad Ali Riski (9), mengalami luka serius pada muka terutama mata, sementara Kaila yang masih umur 4 bulan dalam kondisi selamat dan B. Haeri (75), juga selamat.
“Korban atas nama Ali Riski sedang dirawat di Puskesmas Giligenting. Dia alami lula serius di bagian mata,” terangnya.
Sementara kerugian material ditaksir mencapai Rp 30 juta. (JUNAIDI/ROS/VEM)