SUMENEP, koranmadura.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada saat musim penghujan. Sebab, Sumenep masuk daerah rawan bencana longsor.
Kepala BPBD Sumenep R. Abd. Rahman Riadi mengatakan, secara geografis di Sumenep banyak perbukitan dan sungai kecil. Sehingga potensi terjadinya bencana alam tersebut sangat tinggi.
“Bencana longsor ini biasanya terjadi di daerah perbukitan dan bantaran sungai,” katanya.
Menurutnya, tanah longsor bisa terjadi akibat hujan deras dengan intensitas waktu yang cukup lama.
Berdasarkan data BPBD, lanjut Rahman, bencana longsor sering terjadi di empat Kecamatan, yakni Kecamatan Ganding, Kecamatan Pragaan, Kecamatan Rubaru, dan Kecamatan Guluk-Guluk.
“Empat kecamatan itu masuk daerah rawan longsor, kami harap masyarakat terus waspada selama musim penghujan ini,” imbaunya.
Selama musim penghujan, lanjut Rahman di Kecamatan Rubaru sudah beberapa kali terjadi bencana longsor. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tapi patut diantisipasi kedepan,” tegasnya. (JUNAIDI/ROS/VEM)