SUMENEP, koranmadura.com – Wakil Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi menilai penting adanya rumah singgah yang disiapkan oleh pemerintaj bagi warga kepulauan. Supaya ada tempat alternatif untuk mereka tinggali ketika terjadi cuaca buruk dan menyebabkan aktivitas pelayaran lumpuh.
Seperti beberapa waktu lalu, selama beberapa hari, aktivitas pelayaran di Pelabuhan Kalianget sempat lumpuh total. Kapal-kapal tujuan kepulauan tak bisa beroperasi karena terjadi cuaca buruk.
Akibatnya lebih seratus calon penumpang tertahan di pelabuhan. Mereka terpaksa menginap di terminal penumpang Pelabuhan Kalianget. Kejadian seperti itu tidak hanya sekali. Namun sudah sering.
“Karena kejadian seperti itu sudah sering terjadi, saya rasa butuh tempat khusus kepada calon penumpang kapal ketika terjadi cuaca buruk. Butuh disediakan rumah singgah. Sehingga mereka bisa mendapat tempat yang lebih layak,” ujarnya.
Namun demikian, lanjut orang nomor dua di lingkungan Pemkab Sumenep ini, untuk merealisasikan rumah singgah itu tidak bisa serta merta. Harus disesuaikan dengan postur anggaran yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Sumenep.
“Selain harus seirama atau menyesuaikan dengan postur anggaran, juga harus mendapat persetujuan dari legislatif. Tapi yang jelas menurut saya rumah singgah itu dibutuhkan. Karena tidak semua calon penumpang yang memiliki keluarga di sini (daratan),” paarnya. (FATHOL ALIF/SOE/VEM)