KORANMADURA.com – Viral video seorang pria bertelanjang dada terlihat menangis di balik jeruji. Caption dalam postingan itu menyebut pelaku penusukan Ojek Online (Ojol) di Sukabumi tertangkap.
“Pelaku penusukan ojol sukabumi ada di Bandung tertangkap,” tulis pemilik akun Facebook Haruman di lihat detikcom pada Senin (6/1/2020) malam. Namun pagi ini postingan yang dibagikan oleh ratusan warganet dan tayang ribuan kali itu telah hilang di beranda pemilik akun tersebut. Meski menghilang video serupa dengan caption sama juga dibagikan warganet lainnya.
Dikonfirmasi detikcom, Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Maolana memastikan informasi tersebut hoax. Saat ini kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait pelaku penusukan tersebut.
“Kita cross check ternyata bukan pelaku (penusukan), informasi yang kita peroleh pria yang ada di video sebagai pelaku pencurian koropak di daerah Cimahi,” kata Maolana, Selasa (7/1/2020).
Maolana meminta warganet untuk menyerahkan sepenuhnya kasus penyelidikan kasus penusukan Ahmad Taufik (49) ke pihak kepolisian dan tidak menyebarkan informasi yang belum jelas.
“Kita masih tangani, sudah kita lakukan otopsi ke jasad korban. Saksi sudah kita mintai keterangan, tentu kita selidiki kami berharap masyarakat tidak terprovokasi dengan informasi-informasi yang tidak jelas sumbernya,” lanjut Maolana.
Sebelumnya, Ahmad Taufik (49), driver ojek online (ojol), ditemukan tewas dengan luka tusuk di bagian dada kanannya, Minggu (5/1) malam. Ia diduga korban begal. Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan forensik di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, jasad korban diantar menggunakan ambulans.
Para rekan seprofesi turut mengantarkan jenazah dari rumah sakit hingga ke rumah duka di Desa Sukamanah, Kecamatan Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat. Jasad pengemudi ojol tersebut disalatkan di Masjid Al-Ikhlas, lalu dikebumikan di tempat pemakaman umum yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah duka. (detik.com/ROS/VEM)