SUMENEP, koranmadura.com – Program penerbangan perintis rute Sumenep-Pagerungan dipastikan tetap berlanjut pada tahun 2020 ini. Meskipun jadwalnya tetap, seminggu satu kali.
Namun mengingat animo masyarakat yang tinggi terhadap adanya penerbangan perintis di jalur tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan mengupayakan agar jadwal penerbangan di rute tersebut di tambah.
Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, mengatakan bahwa sesuai hasil evaluasi yang dilakukan pihaknya, minat warga kepulauan untuk memanfaatkan program penerbangan perintis cukup tinggi. Buktinya, jumlah penumpang pesawat perintis selalu penuh setiap kali terbang.
“Bahkan calon penumpang harus memesan tiket lebih awal kalau ingin naik pesawat perintis tersebut,” ujar orang nomor dua di lingkungan Pemkab Sumenep itu, Rabu, 1 Januari 2020.
Lebih lanjut Fauzi menyampaikan, pemerintah daerah menginginkan penerbangan pesawat perintis di jalur Sumenep-Pagerungan lebih dari sekali dalam seminggu.
Menurut dia, pihaknya berencana mengirimkan surat kepada pihak terkait di Kemenhub sebagai permohonan resmi agar ada penambahan frekuensi penerbangan perintis di jalur Sumenep-Pagerungan. Minimal dua kali dalam seminggu.
“Kami akan berkoordinasi secepatnya agar pihak terkait di Kemenhub menambah frekuensi penerbangan pesawat perintis di jalur Sumenep-Pagerungan,” ungkap dia.
Sekadar diketahui, penerbangan perintis di jalur Sumenep-Pagerungan mulai beroperasi sejak 25 September 2019. Pesawat perintis tersebut terbang dari Bandara Trunojoyo Sumenep ke Bandara Pagerungan di Pulau Sapeken dan sebaliknya. FATHOL ALIF/VEM