PAMEKASAN, koranmadura.com – Tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, berakhir hari ini, Rabu, 26 Februari 2020. Sejak dimulai pada 15 Februari lalu, ada 300 lebih peserta gagal mengikuti tes.
Kabid Data Pengadaan dan Pembinaan Aparatur BKPSDM Pamekasan, Suharto mengatakan, ada beberapa faktor penyebab peserta CPNS gagal mengikuti tes, di antaranya karena datang terlambat.
“Kalau masalah tidak mengikuti tes itu urusan mereka. Tetapi ada sebagian yang lambat untuk mengikuti tes,” katanya.
Untuk bisa lulus pada tahap berikutnya, peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang meliputi Tes Karakteristik Pribadi (TKP) harus bisa mengantongi skor minimal 126 dan Tes Intelegensia Umum (TIU) dengan skor minimal 80 serta Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) skor minimal 65.
Namun demikian, untuk pengumuman kelulusan tes, pihaknya masih menunggu dari panitia pusat. “Untuk peserta yang lolos, nanti lanjut SKB. Tetapi nunggu dulu pengemuman dari panitia BKN,” tambahnya.
Untuk diketahui, ada 5.742 peserta yang dijadwalkan mengikuti tes SKD selama 14 hari. Sedangkan formasi yang dibutuhkan yakni 450 formasi dengan rincian tenaga pendidik sebanyak 269 formasi, tenaga kesehatan 61 formasi dan tenaga tekhnis 120 formasi. (SUDUR/ROS/DIK)