BANGKALAN, koranmadura.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Bangkalan, Madura, Jawa Timur, akan mengerahkan 1.300 petugas sensus penduduk online (SPO) tahun ini. Hal itu diungkakan Kepala Seksi Sensus Penduduk BPS Bangkalan, Agip Yunaidi Solichin.
Menurutnya, petugas sensus yang besar akan dipergunakan saat melakukan sensus penduduk secara manual. “Nanti petugas datang ke setiap rumah untuk mendata. Pelaksanaannya pada bulan Juli 2020 mendatang,” kata Agip, sapaan akrabnya, Selasa, 25 Februari 2020.
Namun sebelum pelaksaan SPO secara manual, saat ini pihak BPS Bangkalan telah menyediakan waktu kepada masyarakat untuk melekukan pengisian SPO secara mandiri, melalui alamat sensus.bps.go.id yang sudah disediakan. Hal tersebut dilakukan agar bisa memberikan pembelajaran dalam pengisian secara mandiri.
“Nanti pada akhirnya sensus ini secara online dan mandiri, makanya kami kasih eduksi secara perlahan. Sensus penduduk online secara mandiri di mulai pada tanggal 15 Februari sampai 31 Maret, targetnya 20 persen,” jelasnya.
Alasan Agip, memberikan target hanya 20 persen, karena menilai masyarakat masih belum banyak yang faham cara pengisiannya. Namun diharapkan target tersebut bisa terpenuhi.
“Kita tahu masyarakat kita masih pedesaan, masih belum melek media sosial. Diharapkan semuanya ikut berpartisipasi dalam SPO mandiri ini,” tuturnya.
Sementara berdasarkan data yang dihimpun koranmadura.com, tercatat sekitar 1 juta penduduk dari jumlah 250 ribu KK di Bangkalan yang akan disensus tahun ini. (MAHMUD/ROS/VEM)