PAMEKASAN, koranmadura.com – Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahap pertama di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, belum bisa dicairakan, karena verifikasi Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) belum turun dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
Kasi Kelembagaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan, Halidi belum bisa memastikan kapan hasil verifikasi NPHD dari Kementerian diterima instansinya. Saat ini, Disdik hanya bisa menunggu hasil verifikasi NPHD tersebut.
“Kalau persiapan administrasi di sini (Disdik) sudah siap. Artinya langsung bisa memproses pencairan BOS jika verifikasi NPHD dari kementerian sudah selesai,” kata Halidi, Senin, 24 Februari 2020.
Halidi juga belum mengetahui nominal dana Bos yang akan diterima masing-masing lembaga, karena jumlah nominal tersebut tercantum dalam NPHD.
Menururnya, terdapat 471 Sekolah Dasar yang dapat mencairkan dana Bos tahap pertama. Tahun 2020 ada peningkatan dana Bos dari sebelumnya Rp 800 ribu per siswa naik menjadi Rp 900 ribu.
“Peningkatan nominal BOS ini sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan proses pendidikan,” terangnya. (RIDWAN/ROS/VEM)