KORANMADURA.com – Virus corona masih mewabah di China. Imbasnya, tim-tim Premier League pun berpikir ulang untuk melakukan tur pramusim ke sana.
Seperti diketahui, tur Asia selama pramusim rutin dilakoni klub-klub besar Eropa beberapa tahun belakangan. Faktor bisnis memiliki peran besar dalam hal ini, mengingat banyaknya fans sepakbola di Asia.
Khusus China, negeri ini menjadi destinasi banyak klub besar. Musim panas lalu, enam tim Premier League, yakni Manchester City, Manchester United, Newcastle United, Tottenham Hotspur, West Ham dan Wolverhampton Wanderers terbang ke sana untuk menjalani pramusim.
Namun seiring munculnya virus corona di negeri tersebut, kunjungan pramusim ke sana bisa jadi tak akan dilakukan tim-tim Inggris pada musim panas nanti.
Diberitakan Daily Mail, wabah yang bermula di kota Wuhan itu kini menjadi perhatian utama tim medis klub-klub Inggris. Mereka disebut menunggu rekomendasi Departemen Luar Negeri negeri Ratu Elizabeth itu sebelum benar-benar mengambil keputusan untuk menjalani tur ke China.
Sejauh ini, pemerintah Inggris sudah melarang warganya untuk bepergian ke seluruh dataran China. Hanya perjalanan super penting yang diperbolehkan, dan tur pramusim klub sepakbola tentu tak masuk dalam hitungan.
Meski begitu, sejauh ini otoritas di Inggris belum mengeluarkan larangan resmi untuk mengunjungi Singapura, Jepang, dan Hongkong, yang mana juga menjadi tempat favorit klub-klub Inggris untuk pramusim.
Virus corona, yang dilaporkan telah menewaskan lebih dari 500 orang, diketahui juga telah masuk ke tiga negara tersebut. (detik.com/ROS/VEM)