SUMENEP, koranmadura.com – Kasi Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep, Moh. Rifa’i Hasyim menuturkan, pembuatan paspor Calon Jemaah Haji (CJH) yang bakal berangkat tahun 2020 telah selesai.
“Saat ini paspor sudah selesai kami urus semua. Sengaja kami mengurus paspor lebih awal, karena kadang agak lama. Ada yang datanya kurang valid dan kendala lainnya,” katanya,
Tahun ini kata dia terdapat CJH yang bakal berangkat. Secara adminitrasi, mereka telah memenuhi syarat.
Mantan Kasi Pendidikan Madrasah (Pendma) pihaknya sudah memanggil warga yang hendak melaksanakan rukun Islam yang ke lima tersebut dalam rangka memberitahukan bahwa mereka akan diberangkatkan pada tahun 2020 ini.
“Saat diberi tahu mereka senang. Kami minta agar segera melunasi pembiayaan perjalanan haji,” terangnya.
Menurutnya, CJH yang akan berangkat tahun ini adalah yang mendaftar pada tanggal 1 Maret hingga 8 September 2011. Di luar tanggal tersebut masih menjadi daftar tunggu pemberangkatan berikutnya.
“Bagi yang mendaftar lebih dari tanggal itu, misalnya mendaftar pada tanggal 10 September 2011, maka harap sabar. Tahun depan pasti berangkat. Artinya tidak semua yang daftar tahuh 2011, berangkat tahun ini,” ujarnya.
Beberapa persiapan telah dilakukan, salah satunya manasik haji secara mandiri. Manasik haji mandiri itu, para jemaah yang membiayai semua kebutuhan saat pelaksanaan manasik itu, bukan dari negara.
“Karena sifatnya mandiri, tidak ada paksaan untuk ikut manasik. Tapi kemarin yang ikut (manasik) sekitar 500 orang,” imbuh Rifa’i. (JUNAIDI/SOE/DIK)