BANGKALAN, koranmadura.com – Kabar baik bagi warga Bangkalan, Madura, Jawa Timur yang belum memiliki KTP elektronik. Pasalnya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) setempat telah menerima 10 ribu keping blanko e-KTP dari pemerintah pusat.
Kasi Identitas Dispendukcapil Bangkalan, Agus Suharyono menyampaikan, pihaknya telah menerima blanko dengan jumlah yang sangat besar dari pemerintah pusat.
“Ada informasi segar bagi msyarakat Bangkalan, bahwa kami mendapatkan jatah 10 ribu blanko dari pemerintah pusat,” kata pria yang kerap disapa Agus, Rabu, 19 Februari 2020.
Oleh karenanya, dengan jumlah yang banyak tersebut diharapkan bisa mencetak semua surat keterangan (Suket) sebagai pengganti KTP elektronik.
“Pemerintah pusat mengharapkan bisa mencetak semua Suket yang belum tercetak, karena blanko sudah tersedia” katanya.
Jumlah keseluruhan suket yang tersebar di masyarakat Bangkalan sebanyak 23.000 kertas. Jumlah tersebut terbagi menjadi dua, yakni print ready record (PRR) dan perubahan data identitas lainnya.
“Print ready record sebanyak 15.400, sedangkan sisanya perubahan-perubahan identitas,” katanya.
Pihaknya mengupayakan pada waktu yang dekat ketersediaan blanko akan kembali normal. Agus menargetkan, sebelum Rakornas digelar diusahakan akan berjalan dengan lancar.
“Tanggal 17 maret ada Rakornas, diusahakan sebelum Rakornas itu akan kembali normal,” tuturnya dengan penuh optimis.
Perlu diketahui, pemerintah pusat telah menyediakan blanko KTP elektronik sebanyak 16 juta keping. Saat ini, ada sekitar 3,3 juta keping yang sudah didistribusikan ke beberapa daerah. Sementara yang sudah tercetak sebanyak 1,9 keping. (MAHMUD/SOE/VEM)