SUMENEP, koranmadura.com – Tahun ini, pembangunan jalan lingkar utara di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur dipastikan berlanjut. Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga kembali menganggarkan sebesar Rp 22 miliar.
“Kami sudah menganggarkan Rp 22 miliar untuk kelanjutan lingkar utara ini,” kata Kepala Dinas PU Bina Marga Sumenep Eri Susanto, Selasa, 11 Februari 2020 saat ditanyakan kelanjutan pembangunan jalan lingkar utara.
Menurut Eri, sapaan akrabnya, sesuai rencana awal, pembangunan jalan tersebut akan diselesaikan tahun 2020 ini. “Itu kita buat melingkar nantinya sampai pada BLK panjang jalan keseluruhan sekitar lebih 2 kilo 300 meter. Yakni, sampai pada BLK (Balai Latihan Kegiatan),” jelasnya.
Saat ini kata dia proses tender sedang dalam pengajuan. Sehingga pekerjaan tersebut diperkirakan akan dimulai Maret atau awal April mendatang.
“Ya, sekitar akhir Maret atau awal April. Ini sangat penting untuk dituntaskan, biar lalu lintas tak hanya berkutat di kota. Jadi ada pengalihan lalin,” jelasnya.
Sesuai rencana, pembangunan jalan lingkar utara akan dibangun mulai dari jalan raya sebelah barat Balai Latihan Kerja (BLK) Desa Parsanga menuju Desa Kebunan, Kecamatan Kota Sumenep. Panjang jalan yang bakal dibangun sekitar 2,8 kilometer dengan lebar jalan sekitar 8 meter.
Anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 35 miliar. Sehingga pembangunan tersebut harus dilakukan secara bertahap. Tahun ini dianggarkan sebesar Rp 15 miliar. (JUNAIDI/SOE)