BANGKALAN, koranmadura.com – Begitu laga Persik Kediri vs Bhayangkara FC pada babak penyisihan Grup A Piala Gubernur Jatim 2020 pada Jumat malam, 14 Februari 2020, berakhir dengan skor 3-0, para Kconk Mania, sebutan suporter klub Madura United, langsung menyerbu semua akun media sosial Persik. Ribuan ucapan terima kasih mereka tuliskan di kolom komentar.
Kemenangan Persik memberikan keuntungan bagi Madura United. Sebab, dengan kalahnya Bhayangkara FC, kedua tim sama-sama memiliki 4 poin berkat sekali dan sekali imbang.
Saat poin sama, maka penentuan tim yang lolos ke semifinal ditentukan lewat agregat gol. Berdasarkan catatan pertandingan, Laskar Sape Kerrap lebih produktif dalam mencetak gol dibanding the Guardian, julukan Bhayangkara FC.
Madura United maju ke semifinal sebagai runner up Grup A mendampingi Persebaya Surabaya karena unggul agregat gol atas Bhayangkara. Persebaya lebih dulu memastikan lolos ke semifinal setelah mengalahkan Madura United 4-2 pada laga terakhir penyisihan grup yang berlangsung Jumat sore.
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, sangat terkejut timnya bisa lolos ke semifinal setelah kalah melawan Persebaya. Ia mengatakan, tak akan menyiakan keberuntungan itu.
“Alhamdulillah kami bisa lolos. Saya memang ingin lolos. Tujuannya agar bisa menambah masa uji coba tim saya dengan kualitas tim setara Liga 1, dan tekanan atmosfer setara kompetisi sesungguhnya,” kata pelatih yang akrab disapa Coach RD itu.
Dia berharap, kabar baik ini bisa memberi suntikan motivasi kepada semua pemain Madura United yang mentalnya sedikit down setelah kalah dari Persebaya.
“Saya akan mengevaluasi hal-hal yang perlu saya lakukan. Kami sekarang berusaha fokus ke semifinal dulu,” ujar dia. (TEMPO.co/ROS/DIK)