PAMEKASAN, koranmadura.com – Sebagian wilayah kota Pamekasan, Madura, Jawa Timur, banjir ketika diguyur hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa minggu terakhir.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, sedkitnya terdapat delapan desa/kelurahan yang rutin banjir saat diguyur hujan, yakni di Kecamatan Kota Pamekaan meliputi Kelurahan Patemon, Parteker, Jungcangcang, Kladak Anyar, Baru Rambat Kota, Desa Laden dan Desa Teja Timur.
Banjir di Kecamatan Pademawu ada di Desa Lemper dan Desa Sumedangan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pamekasan, Ibnu Hajar membeberkan alasan sebagian wilayah Pamekasan banjir. Menurutnya, penyebab banjir di Pamekasan karena drainase tertutup sampah, sehingga aliran air tidak normal.
“Salah satu penyebab banjir di Pamekasan karena drainase bermasalah,” katanya, Jumat, 28 Februari 2020.
Alasan lain, kata dia, debit air terlalu besar, akibatnya draisane yang ada tidak mampu menampung air sehingga meluap.
“Rata-rata masalahnya setiap turun hujan adalah drainase yang kurang sempurna,” benernya.
Ibnu Hajar berharap, masyarakat Pamekasan, khususnya terdampak banjir meningkatkan kewaspadaan agar bisa terhindar dari segala hal yang tak diingikan.
“Barang-barang berharga diamankan ketika terjadi hujan,” terangnya. (RIDWAN/ROS/VEM)