PAMEKASAN, koranmadura.com – Pelatih Madura United, Rachmad Darmawan mengungkapkan tujuan darinya kerap mengubah taktik dan strategi timnya saat menjalani penyisihan grup hingga ke semifinal Piala Gubernur Jatim 2020.
Menurut RD, panggilan Rachmad Darmawan, perubahan taktik dan strategi Madura United kala itu hanya untuk mematangkan tim menghadapi kompetisi Liga 1 2020.
“Selama babak penyisihan hingga babak semifinal, kami mencoba berbagai alternatif dengan memainkan semua pemain. Termasuk Emmanuel Oti yang baru pulih dari cedera juga bermain bersama tim,” kata Rachmad Darmawan, Kamis, 20 Februari 2020.
Selain itu, kegagalan Madura United menuju final Piala Gubernur Jatim 2020, menjadi pelajaran berharga bagi RD dan Madura United. Tim berjuluk Sape Kerrap ini gagal ke Final setelah menyerah 1-2 dari Persija Jakarta pada babak semifinal.
“Kami sudah banyak belajar selama turnamen ini untuk mematangkan tim di Liga 1 nanti, semua taktik dan kemungkinan sudah kami coba dan sangat berguna untuk catatan kami,” terangnya. (RIDWAN/SOE/DIK)