SUMENEP, koranmadura.com – Wakil Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi, meresmikan rumah singgah warga kepulauan yang terletak di Desa Kolor, Kecamatan Kota, Kamis, 13 Februari 2020.
Baca: Difasilitasi Wabup Sumenep, Warga Kepulauan Kini Punya Rumah Singgah
Orang nomor dua di lingkungan Pemkab Sumenep itu menilai keberadaan rumah singgah bagi warga kepulauan memang sangat penting. Warga kepulauan yang kebetulan ada di daratan dan tidak memiliki tempat untuk sekadar singgah, misalnya karena ada penundaan keberangkatan kapal atau hal lain, bisa menempati rumah yang berlokasi di Jl. Semangka.
Menurutnya, rumah singgah ini merupakan implementasi dari aspirasi masyakat kepulauan, khususnya dari Pulau Sapeken, yang disampaikan kepada pihaknya Rumah Aspirasi (RuAs) Pemuda beberapa waktu lalu.
“Waktu itu saya sampaikan kepada teman-teman di Rumah Aspirasi Pemuda, kalau memang serius dan ada program positif, saya akan support secara pribadi dulu sebagai bentuk empati saya kepada para pemuda yang memiliki idealisme tinggi. Dan teman-teman sepakat untuk membuat program-program positif. Akhirnya, alhamdulillah hari ini rumah singgah ini bisa kami resmikan,” ujarnya.
Untuk selanjutnya, sambung dia, pihaknya akan melihat perkembangan rumah singgah tersebut, termasuk dampaknya terhadap warga kepulauan. Jika berjalan sesuai harapan aspirasi itu bisa disampaikan kembali kepada pemerintah di kemudian hari.
“Dengan begitu aspirasi mereka akan lebih kuat, baik kepada eksekutif maupun legislatif. Karena tidak hanya berupa aspirasi di atas kertas, tapi konsep dan implementasinya sudah jelas,” tambah pria yang akrab disapa Bang Uji itu.
Untuk itu, dia berharap penanggung jawab dapat mengelola rumah singgah warga kepulauan dengan baik. Sehingga keberadaannya dapat dirasakan oleh warga kepulauan. “Saya berharap dalam satu tahun ke depan ada tren positif yang bisa ditunjukkan pengelola rumah singgah ini,” pungkasnya. (FATHOL ALIF/DIK)