KORANMADURA.com – Kota Pekalongan kembali terendam banjir hari ini. RSUD Kraton di Kota Pekalongan tak luput dari genangan banjir sehingga 20 pasiennya harus dievakuasi.
Pantauan detikcom, Senin (24/2/2020) pukul 08.00 WIB, banjir terparah terjadi di ruang perawatan yakni Ruang Wijayakusuma dan Ruang Mawar.
Salah seorang keluarga pasien, Norman (38) menceritakan, anaknya yang dirawat di Ruang Mawar dievakuasi ke aula. Dia bercerita banjir di Ruang Mawar tingginya sekitar 30-50 cm.
“Hujan terus sejak kemarin. Tapi air masuk ke sini (Ruang Mawar) Senin pagi jam 04.00 WIB. Ini anak saya mau dibawa ke aula yang lebih aman,” kata Norman kepada detikcom.
Diwawancara terpisah, Wadir Pelayanan RSUD Kraton dr Zaki Mubarok mengungkap rumah sakit ini sudah empat kali kebanjiran sejak awal tahun 2020.
“Ini yang terparah. Air masuk ke semua ruangan yang ada di RSUD sekitar pukul 04.00 WIB, hampir 90 persen,” kata dr Zaki .
Selain ruang perawatan pasien, ruang lainnya yang juga ikut terendam, seperti IGD dan VIP.
“Ya sembilan puluh persen (terendam banjir). Ketinggian air rata-rata 20 cm hingga 50 cm,” jelasnya.
“Sekitar 20 pasien yang dievakuasi ke tempat lebih aman yakni di Ruang Cempaka dan aula,” katanya.
Selain itu pihak rumah sakit juga akan menyalakan pompa air yang berada di RSUD Kraton dan membuat tanggul pasir, agar air tidak masuk ke rumah sakit. (DETIK.com/ROS/VEM)