SUMENEP, koranmadura.com- Wakil Bupati Achmad Fauzi menginginkan Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Sumenep, Madura, Jawa Timur menjadi mitra strategis pemerintah.
Hal itu disampaikan oleh Wabup saat acara ‘Silaturrahim dan Kajian Pembangunan’ yang digelar pengurus harian PC ISNU Sumenep bersama para Dewan Ahli, Rabu, 26 Februari 2020.
Menurut Wabup yang juga Ketua Dewan Ahli ini mengungkapkan bahwa eksistensi ISNU sangat diharapkan tak hanya fokus mengkaji tentang desa, tetapi juga ikut urun rembuk soal kemajuan Sumenep ke depan.
“Keberadaan ISNU sangat kita harapkan menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyukseskan visi-misi Sumenep. Karena sampai saat ini belum ada mitra pemerintah yang fokus secara serius mengkaji tentang beberapa kebijakan yang ada,” katanya saat memberikan arahan.
Menurut Fauzi, ISNU sebagai wadah insan terdidik Nahdliyin diharapakan selalu konsisten menjadi lokomotif para pemikir yang andal dan independen. Tentu, lanjut Fauzi, berkhidmat demi kemaslahatan umat.
“Sehingga benar-benar terlibat dalam kegiatan intelektual guna memberikan masukan solutif terhadap problematika di masyarakat. Saya berharap kepada jajaran pengurus ISNU agar menjaga integritasnya sebagai wadah intelektual. Silakan dayagunakan seluruh kompetensi yang pengurus miliki demi umat,” harapnya.
Bupati sebagai pemimpin di daerah tentu tidak bisa sendiri tanpa ada dukungan dari semua pihak. Makanya, tambah Fauzi, pemimpin butuh masukan, kritikan serta berbagai pemikiran dari berbagai kalangam utamanya sarjana dengan spesifikasi yang mumpuni.
Oleh karena itu, ke depan ISNU harus hadir dan mengisi ruang-ruang yang perlu dibenahi. Karena sarjana punya spesifikasi keilmuan yang mumpuni.
“Bupati boleh jadi paham di bidang teknik, tapi soal ekonomi, keagamaan, lingkungan, dan bidang-bidang yang lain mereka butuh pikiran kritis dan kreatif para sarjana yang ahli di bidangnya masing-masing,” tegasnya.
Sementara Sekda Sumenep, Edi Rasiadi akan terbuka terhadap segala masukan dari berbagai kalangan. Terutama dari ISNU Sumenep. Karena di bulan Maret ada forum OPD untuk perencanaan Tahun 2021.
“Dan ISNU juga bisa ambil bagian di forum itu. Siapa tahu nanti ada masukan-masukan yang bermanfaat sebelum jadi kebijakan,” jelas mantan Kadis PU Bina Marga ini.
Kemudian, terkait sinergi dengan Pemkab, selama ini pihaknya memang selalu koordinasi dengan semua organisasi di Sumenep.
“Selama ini kami memang selalu koordinasi. Dan ke depan, kita berharap ISNU menjadi mitra strategis yang bisa memberikan masukan-masukan. Apalagi ISNU wadah kaum terdidik dan intelektual, tentu pemikirannya segar demi untuk kemajuan Sumenep ke depan,” jelas eks Kadis PU Pengairan ini. (SOE/VEM)