SUMENEP, koranmadura.com – Jelang pemilihan bupati dan wakil bupati Sumenep tahun 2020, anggota DPR RI asal Sumenep MH Said Abdullah meminta masyarakat tetap rukun dan bersama-sama menghindari perpecahan dalam rangka mewujudkan suasana pilbup yang aman dan damai.
Menurut dia selama ini masyarakat Sumenep dikenal sebagai masyarakat yang suka terhadap kedamaian dan kerukunan. “Tak ada catatan di Sumenep terjadi konflik antargama. Apalagi hanya tentang pilbub. Saya berharap pilbup tahun ini berlangsung aman dan damai,” katanya di Sumenep, Senin, 2 Maret 2020.
Ketua Badan Anggaran DPR RI itu berharap warga Sumenep lebih dewasa menyikapi setiap perbedaan pilihan. Sebab dalam politik, termasuk pilbup, perbedaan merupakan hal wajar.
“Beda pilihan itu biasa. Maka alangkah ruginya jika kemudian perbedaan pilihan disikapi secara berlebihan, apalagi sampai berbuah konflik dan perpecahan,” ujarnya.
Selanjutnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Perekonomian ini juga menyosialisasikan kandidat yang akan diusung partaimya pada Pilbup Sumenep tahun 2020 sebagai calon bupati dan wakil bupati, yakni Achmad Fauzi-Dewi Khalifah (Nyi Eva).
“Saya titip Fauzi dan Nyi Eva. Kalau dinilai bisa membawa manfaat bagi Sumenep, tolong dukung dan menangkan Fauzi dan Nyi Eva,” kata tambahnya.
Fauzi adalah Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep yang saat ini masih menjabat sebagai wakil bupati setempat. Sementara Nyi Eva adalah Ketua DPC Partai Hanura Sumenep yang juga ketua PC Muslimat setempat.
Sekadar diketahui, Said Abdullah berada di Sumenep sejak Kamis, 27 Februari 2020. Selama di kabupaten paling timur Pulau Madura, dia melakukan reses yang dikemas dalam silaturrahmi dengan warga di empat desa yang tersebar di dua kecamatan.
Dalam kegiatan tersebut, sejumlah warga menyampaikan aspirasi maupun permohonan kepada MH Said Abdullah di sesi dialog. FATHOL ALIF/ROS/VEM