SAMPANG, koranmadura.com – Mengantisipasi virus Corona masuk ke Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 memantau semua lalu lalang transportasi yang melintas di wilayahnya. Terutama bus rombongan tur wali.
Patauan koranmadura.com, sekitar pukul 13.00 WIB, terlihat rombongan satu bus tur ziarah Walisongo asal Kecamatan Omben sedang dilakukan pemeriksaan di posko percepatan penanganan Covid-19 yang berlokasi di Gedung Kesenian di jalan Wijaya Kusuma.
Rombongan satu bus pariwisata itu diketahui merupakan rombongan tur ziarah makam Walisongo yang melakukan perjalanan selama kurang lebih seminggu lamanya.
“Kami mendapat informasi, bahwa ada rombongan tur ziarah dengan perjalanan selama seminggu di luar daerah. Maka dari itu, kami memberhentikan untuk dilakukan prosedur tetap (Protap) penanganan dan upaya penanggulangan Covid-19. Kami cek suhu tubuhnya menggunakan thermal scanner. Rombongan ini yang pertama kali yang kami lakukan pemeriksaan,” ujar salah satu petugas yang enggan disebut namanya, Rabu, 18 Maret 2020.
Petugas ini juga meminta kepada sopir dan peserta rombongan manapun yang hendak melintas ke wilayah Kabupaten Sampang untuk memeriksakan diri ke posko yang telah didirikannya sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 agar tidak masuk ke dalam wilayahnya.
“Hasil sementara pemeriksaan thermal scanner yaitu kondisi suhu tubuh mereka normal atau negatif adanya indikasi Covid-19. Tapi jika nanti mengalami sakit yang mirip gejala Covid-19, maka diharapkan untuk segera memeriksakan diri ke tempat kesehatan di masing-masing desanya. Kami juga memberikan selembaran pencegahan Covid-19 kepada rombongan tur,” katanya.
Pj Sekda Sampang mengatakan sengaja membuat posko di Jalan Wijaya Kusuma untuk memantau lalu lalang transporasi yang melintas. “Kami juga dirikan posko percepatan penanganan Covid-19, yang kami tempatkan di Gedung Kesenian, jalan wijaya kusuma,” kata Yuliadi Setiawan.
Sementara Ketua rombongan tur ziarah makam Walisongo Asal Kecamatan Omben, Habsir mengaku, dirinya beserta rombongan satu bus telah melakukan tur ziarah Walisongo selama delapan hari lamanya ke berbagai lokasi ziarah makam.
“Di Jawa Timur dua lokasi, Jawa Tengah tiga lokasi dan Jawa Barat empat lokasi,” jelasnya. (Muhlis/SOE/VEM)