SUMENEP, koranmadura.com – Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, A. Busyro Karim mengimbau masyarakat di daerahnya untuk tidak terlalu panik menyikapi perkembangan Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir di Indonesia.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini menegaskan, pihaknya beserta seluruh pihak terkait sudah melakukan langkah-langkah pencegahan atau antisipasi terhadap penyebaran virus yang pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, China, itu.
Salah satu langkah yang dilakukan pemerintah daerah yaitu dengan menyiapkan ruang isolasi khusus di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep sejak beberapa waktu lalu.
Meski begitu, Bupati berharap ruang isolasi yang disiapkan pihaknya tidak sampai terpakai, dalam artian di kabupaten paling timur Pulau Madura ini tidak sampai ada warga yang terjangkit Covid-19.
Di samping itu, pihaknya juga sudah membentuk tim khusus. Tidak hanya di rumah sakit, namun juga di setiap Puskesmas yang ada.
Bahkan sebagai langkah antisipatif, Pemkab Sumenep akan menyiapkan anggaran sekitar Rp 2,5 miliar. Menurut Bupati saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan DPRD setempat untuk itu.
“Kami berkoordinasi dengan DPRD karena (anggaran untuk) ini mendahului Perubahan APBD,” ujarnya Bupati, Selasa, 17 Maret 2020, dalam sesi konfrensi pers di Ruang Pertemuan RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep.
Namun demikian, dalam kesempatan tersebut mantan Ketua DPRD Sumenep dua periode itu tidak menjelaskan secara detil anggaran sekitar Rp 2,5 akan digunakan untuk apa saja. FATHOL ALIF/ROS/VEM