SAMPANG, koranmadura.com – Diduga menyetir dalam keadaan mengantuk, sebuah truk pengangkut pasir menabrak pemabatas jalan dan masuk sungai sedalam dua meter lebih di Sampang, Madura, Jawa Timur.
Kendaraan truk itu dikendarai Amsori (28), warga Desa Tambak, Kecamatan, Kabupaten Sampang, dan kernetnya Fairi (34) asal warga Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura.
Kanit Laka Satlantas Polres Sampang, Ipda Puji Eko Waluyo menceritakan, peristiwa laka tunggal truk pengangkut pasir bernopol M 9394 UN diperkirakan terjadi sekitra pukul 03.00 WIB. pagi hari, tepatya di jembatan Jalan Raya Kotah, Kecamatan Jrengik. Kala itu, truk pengangkut pasir melaju dari arah barat ke timur.
“Karena kondisi si sopir mengantuk akhirnya setir oleng ke arah kiri. Dan kendaraan truk yang dikendarainya terperosok jatuh ke dalam Sungai di jembatan jalan Kotah,” jelasnya, Jumat, 27 Maret 2020.
Beruntung, Ipda Puji sapaan akrab Puji Eko Waluyo menegaskan, kecelakaan tunggal tersebut tidak ada korban jiwa. Hanya saja sopir truk mengalami luka ringan di bagian pelipis dan lututnya.
“Supir truk cuma alami luka ringan dan sudah dijahit tadi pada bagian telapak tangan kanan dan lutut sebelah kiri. Kalau kernetnya tidak mengalami luka. Sekarang sopir sudah pulang, tapi untuk kendaraan truknya masih berada di bawah jembatan. Kami masih menunggu mobil derek besar dari Pamekasan untuk mendereknya ke atas,” tegasnya. (Muhlis/SOE/DIK)