KORANMADURA.com – RSUD dr Soedono Madiun menyatakan negatif corona terhadap empat Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Termasuk seorang kakek berstatus PDP yang meninggal pada 20 Maret lalu.
“Hasilnya baru kami terima siang ini. Dari 4 swab yang kami kirim, keempatnya negatif semua. Termasuk pria yang meninggal warga Kabupaten Madiun,” kata Direktur Utama RSUD dr Soedono Madiun, dr Bangun Tripsila Purwaka saat jumpa pers, Kamis (26/3/2020).
Dengan demikian, imbuh Bangun, saat ini ada tiga PDP yang dijadwalkan untuk pemulangan. Meskipun dipulangkan, mereka tetap dalam pantauan.
“Tiga PDP yang dinyatakan negatif akan dipulangkan ke daerah asalnya. Kemungkinan besar mereka akan dipulangkan ke rumahnya besok,” lanjut Bangun.
Bangun menjelaskan, mereka yang dinyatakan negatif ketika pulang akan dibekali sebuah kartu kendali. Pada bagian belakang kartu kendali, ada penjelasan apa saja yang dikerjakan di rumah.
“Nanti petugas dari RSUD dr Soedono, Dinkes asal pasien akan melakukan pemantauan. Setelah sembuh tetap kami pantau. Kami kerja sama Dinkes Kabupaten Kota memantau kondisi pasien ini,” paparnya.
Hingga kini RSUD dr Soedono Madiun mengisolasi 22 orang PDP dan delapan positif covid-19. “Masih akan terus dilakukan tes swab yang kedua dari yang positif. Ke depannya, jika hasil swab-nya negatif mereka akan dikembalikan ke rumah,” pungkasnya. (detik.com/ROS/VEM)