BANGKALAN, koranmadura.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syarifa Ambami Rato Ebuh (Syamrabu) Bangkalan, Madura, Jawa Timur telah menerima pasien atas nama inisial N (87) dari Puskesmas Kamal yang diduga terjangkit virus Corona alias Covid-19.
Pasien asal Kabupaten Bangkalan tersebut merupakan salah satu jemaah umrah yang baru pulang dari negara Arab Saudi. Gejala tersebut hampir mirip dengan Virus Corona.
Kabar tersebut sempat heboh di media sosial, sehingga menimbulkan kekhawatiran bagi warga, khusuanya di kota dzikir dan shalawat.
Plt Direktur RSUD Syamrabu, dr. Nunuk Kristiani menyampaikan, pasien tersebut sudah dimasukkan ke ruangan isolasi untuk mendapatkan penanganan khusus. Berdasarkan hasil uji Lab sementara, belum ditemukan tanda-tanda terjangkit virus Corona.
“Saat ini ada di ruang isolasi, sudah dilakukan Lab, dan hasil sementara dari tanda-tandanya terkena penyakit infeksi bakterial, bukan virus Corona,” kata Nunuk, saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu, 14 Maret 2020.
Namun demikian, pihaknya mengaku hanya menggunakan alat-alat medis seadanya yang dimiliki RSUD tipe B tersebut. Untuk lebih jelasnya, yang bersangkutan akan melakukan pemeriksaan lagi dengan menggunakan alat khusus pendeteksi virus Corona.
“Kita akan periksa lagi hari Senin. Kita menggunakan alat khusus untuk disuapkan ke tenggorokan itu, kita tidak punya. Alat itu untuk memastikan terjangkit vorus Corona atau tidak,” katanya.
Lebih lanjut, Nunuk mengimbau kepada masyarakat Bangkalan agar lebih menjaga kebersihan, karena virus Corona sangat cepat perpindahannya. Terutama kebersihan tangan yang sangat gampang menyentuh apapun.
“Masyarakat melakukan pola hidup yang sehat, makan bergizi, olah raga dan yang paling penting tangan, karena sangat rentan pegang-pegang sesuatu,” imbaunya. (MAHMUD/SOE/VEM)