PAMEKASAN, koranmadura.com – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) empat kabupten di Madura masuk 10 besar terendah di Jawa Timur.
Hal itu diungkapkan oleh Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, Mohammad Kosim. Menurutnya, berdasarkan rilis terbaru, IPM empat kabupaten di Madura masuk 10 besar terendah di Jawa Timur.
“Kemarin sudah dirilis, ternyata masih 10 besar terendah di Jawa Timur. Sampang paling rendah, kemudian Sumenep, Pemekasan dan Bangkalan,” kata Mohammad Kosim saat menerima kunjungan Aliansi Jurnalis Pamekasan (AJP), Senin, 2 Maret 2020.
Ada tiga kriteria penilaian dalam menentukan IPM tersebut, di antaranya pendidikan, ekonomi dan kesehatan.
“Tentu ini menjadi keprihatinan kita semua. Karena IPM ini ditentukan tiga aspek, di antaranya tingkat pendidikan, ekonomi, dan kesehatan. Artinya ketiga aspek itu, Madura masih rendah,” jelasnya.
Mantan aktivis PMII itu berharap kepada pemerintah di Madura, terutama Pemkab Pamekasan agar IPM rendah ini menjadi perhatian serius.
“Tidak bisa tidak ini mestinya menjadi perhatian kita bersama, khususnya pemerintah daerah. Mudah-mudahan pemerintah daerah bersinergi dengan lembaga-lembaga terkait untuk bisa menaikkan IPM kita, tidak lagi di sepuluh besar,” harapnya. (SUDUR/SOE/DIK)