SUMENEP, koranmadura.com – Empat kabupaten di Pulau Madura, yaitu Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep, sampai saat ini masuk ke dalam 10 daerah termiskin di wilayah Provinsi Jawa Timur.
Dari empat kabupaten tersebut, Sampang berada di urutan pertama sebagai daerah termiskin di Jawa Timur. Kemudian disusul oleh Sumenep dan Bangkalan. Sementara Pamekasan, meski masuk 10 besar, masih berada di bawah Probolinggo, Tuban, dan Ngawi.
Terlepas dari hal tersebut, lalu apa kira-kira yang bisa dilakukan, khususnya oleh pemerintah, agar empat kabupaten di Madura tak jauh tertinggal dari daerah-daerah lain?
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, MH Said Abdullah mengatakan, dalam kacamata nasional, setidaknya ada tiga hal atau program prioritas yang harus digenjot di Madura.
Pertama ialah peningkatan sumber daya manusia (SDM). Menurut pria yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Perekonomian, SDM di Madura ke depan harus ditingkatkan.
Selain SDM yang harus ditingkatkan, ke depan kualitas kesehatan masyarakat di Madura juga perlu mendapat perhatian lebih. “Tingkat stunting di Madura harus kita tekan bersama,” tambahnya.
Kemudian program prioritas lainnya yang harus dikebut ialah pembangunan infrastruktur. Mulai dari infrastruktur jalan, saluran irigasi, pelabuhan antarkepulauan dan lainnya.
“Kalau tiga hal tersebut bisa dikebut dalam empat tahun ke depan, saya optimis Madura akan luar biasa,” tambah Said.
Dikonfirmasi mengenai keberadaan Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura, dia menilai sejauh ini out comen atau dampaknya terhadap masyarakat tidak terlalu signifikan.
“Saya dari awal memang tidak setuju terhadap BPWS. Madura tidak perlu BPWS. Tapi butuh kawasan ekonomi khusus (KEK). Sehingga ada akselerasi terhadap pembangunan masyarakat Madura,” tegasnya. (FATHOL ALIF/ROS/VEM)