PAMEKASAN, koranmadura.com – Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mendadak kosong melompong. Tak ada satu pun pegawai kelihatan batang hidungnya.
Warga yang berkepentingan untuk mengurus perizinan usaha terpaksa harus pulang dengan wajah kecewa.
“Saya sampai di sini (kantor perizinan) sempat kaget, kenapa tidak ada pegawai yang masuk kantor, tidak seperti biasanya,’ kata Abdul Majid, Rabu, 18 Maret 2020.
Pria asal Kecamatan Larangan itu mendatangi kantor DPM-PTSP untuk mengurus perizinan usaha. Abd Majid sendiri tidak mengetahui faktor kantor perizinan tersebut kosong melompong.
Kepala DPM-PTSP Pamekasan, Agus Mulyadi meminta maaf karena tidak bisa melayani masyarakat. Alasannya, mengantisipasi penularan wabah virus Corona (Covid-19).
“Sementara waktu ditutup untuk mencegah penularan virus Corona, penutupan pelayanan berlaku sejak tanggal 17-31 Maret 2020,” kata Agus Mulyadi.
Menurutnya, kantor DPM-PTSP saat ini hanya bisa melayani masyatakat via WhatsApp.
“Kami sudah sertakan nomor telepon, silakan menghubungi petugas, tidak perlu harus datang ke kantor untuk sementara ini,” terangnya.(RIDWAN/SOE/VEM)