BANGKALAN, koranmadura.com – Perusahaan di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur terpantau masih tetap beroperasi, walaupun saat ini sedang dalam kewaspadaan wabah virus Corona.
Hal tersebut dibenarkan oleh kepala Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan (Dispernaker) Bangkalan, Tamar Djaja. Menurutnya, walaupun tetap masuk, namun pihaknya meminta agar menghindari berkuruman banyak orang.
“Perusahaan tetap beroperasi, tapi secara shift, sedangkan mekanismenya diserahkan ke perusahaan masing-masing,” kata Tamar sapaan akrabnya, Kamis 26 Maret 2020.
Namun untuk menjaga karyawannya dari wabah virus Corona, Tamar meminta kepada setiap perusahaan agar menyediakan fasilitas pelindung. “Pelindung itu seperti masker, hand sanitizer (cairan pencuci tangan) dan lokasi kantor di semprot,” imbuhnya.
Oleh sebab itu, Tamar berharap kepada perusahaan di kabupaten paling barat di pulau Madura ini agar menaati peraturan yang ada guna menjaga para karyawan tidak mudah terkena virus Corona
“Harapannya, ikuti imbauan pemerintah dan lindungi diri sendiri serta para karyawannya,” ucapnya.
Sementara HRD, CV Gunung Mas Sejahtera, Fang-Fang menyampaikan bahwa karyawan yang masuk tetap menggunakan mekanisme tiga sift. Namun dalam pembagian karyawannya yang berkurang. Dalam satu sift, katanya memiliki waktu kerja 8 jam.
“Biasanya kita menggunakan grup besar dan kecil, tapi sekarang menggunakan grup besar saja, satu grup berjumlah 9 karyawan, satu sift 9 jam kerja” katanya.
Selain itu, perusahaan yang bergerak di bidang air minum dalam kemasan SAE tersebut juga menyediakan beberapa fasilitas pelindung untuk karyawan, agar tidak mudah terkena virus Corona yang sudah menjadi bencana nasional.
“Kita setiap kali masuk di ceck suhu tubuh kita, cuci tangan, hand sanitizer dan minum vitamin juga,” tutupnya. (MAHMUD/SOE/DIK)