KORANMADURA.com – Tiga pelaku jambret dan begal di Palembang, Sumatera Selatan ditangkap polisi. Hasil kejahatan itu dipakai para pelaku untuk pesta seks dan sabu.
“Kami telah mengamankan tiga jambret di seputaran Kota Palembang. Komplotan ini beraksi siang dan malam,” kata Kasubdit Jatanras Polda Sumatera Selatan Kompol Suryadi di Polda, Rabu (11/3/2020).
Ketiga pelaku yakni Febrianto (22), Rendi Pramana (22), dan Mukopa Isan (18). Ketiganya ditangkap di sebuah penginapan di Tanjung Api-Api Banyuasin, Selasa (10/3) malam.
“Mereka ini ditangkap di penginapan saat sedang ngamar bersama tiga perempuan. Posisi sedang pesta sabu dan melakukan hubungan badan lah dari hasil jambret itu,” kata Suryadi.
Setelah dilakukan pendalaman, sambung Suryadi, para pelaku mengaku telah lebih dari 30 kali beraksi. Uang hasil kejahatan seluruhnya digunakan untuk berfoya-foya.
“Mereka pakai untuk foya-foya saja uang itu. Nanti kalau nggak ada uang lagi baru beraksi, orang yang bawa tas dijambret, dibegal dan itu modus mereka,” katanya.
Dari penangkapan itu, polisi menyita satu unit sepeda motor matik yang digunakan beraksi. Sementara dua pelaku, Febrianto dan Rendi ditembak karena malawan saat ditangkap.
“Aksi mereka ini sempat viral dan membuat resah masyarakat. Bahkan saat ditangkap dua pelaku melawan dan berusaha kabur, terpaksa kami tindak tegas,” tutur Suryadi. (DETIK.com/SOE/VEM)