SUMENEP, koranmadura.com – Sejumlah pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Timur Daya kembali menggelar unjuk rasa di depan kantor DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu, 11 Maret 2020.
Baca: Alih Fungsi Lahan Semakin Marak, Puluhan Pemuda Unjuk Rasa di Kantor DPRD Sumenep
Aspirasi yang dibawa massa aksi kali ini tidak berbeda dari sebelumnya. Mereka tetap mendesak wakil rakyat agar bersikap tegas terhadap maraknya alih fungsi lahan. Terutama di wilayah pesisir Timur Laut yang meliputi Kecamatan Dungkek, Batang-Batang, Batuputih dan Gapura.
Menurut massa aksi, sejak beberapa tahun terakhir banyak tanah rakyat di wilayah tersebut sudah dikuasai oleh investor, dan dijadikan sebagai tambak udang, dan dalam prosesnya ditengarai justru merugikan terhadap masyarakat sekitar.
Massa aksi meminta DPRD Sumenep mendesak pihak terkait di eksekutif untuk menindak tegas perusahaan-perusahaan tambak udang terutama yang hanya mementingkan keuntungan perusahaan tanpa peduli terhadap nasib rakyat dan lingkungan.
“Ini adalah aspirasi rakyat yang harus didengarkan oleh wakil rakyat dan ditindaklanjuti. Saya minta anggota DPRD Sumenep untuk menemui kami,” tegas salah seorang orator aksi.
Hingga berita ini ditulis, aksi massa masih terus berlangsung, dan mereka sudah ditemui oleh Ketua Komisi II DPRD Sumenep beserta salah seorang anggotanya. (FATHOL ALIF/ROS/DIK)