SUMENEP, koranmadura.com – Anggota DPRD Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Siti Hosna mengimbau masyarakat untuk tidak panik mewabahnya Virus Corona. Namun, Politisi PAN itu meminta untuk tetap waspada.
“Masyarakat tidak perlu resah, tapi tetap harus waspada,” imbaunya.
Wakil Komisi IV DPRD Sumenep meminta untuk meningkatkan kewaspadaan dengan cara menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta mengkonsumsi makanan yang bergizi, sehingga meningkatkan imunitas tubuh.
“Bila terkena demam tinggi dan flu kami imbau segera periksakan kesehatan ke rumah sakit atau segera kordinasi dengan puskesmas setempat,” jelasnya.
Politikus PAN itu menambahkan, memperkuat imunitas tubuh sendiri dari serangan Virus Corona menjadi hal yang paling efektif dilakukan.
“Yang bisa kita lakukan saat ini adalah menjaga diri sendiri, memperkuat imunitas tubuh dengan pola hidup bersih dan sehat, mengkonsumsi makanan bergizi. Gunakan masker jika terkena flu, batuk atau demam,” jelasnya.
Kepada Pemkab Sumenep, khususnya Dinas Kesehatan dan RSUD Sumenep, Siti Hosna meminta agar berperan aktif terhadap isu Virus Corona. Dinas Kesehatan harus melakukan langkah antisipatif dan memaksimalkan pelayanan kesehatan khususnya warga yang ingin mengecek kesehatan.
Selain itu, harus ada sinergitas dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten dalam menyikapi mewabahnya Virus Corona.
“Semoga sinergi dari pusat sampai daerah ini mampu mengantisipasi mewabahnya corona. Untuk itu harus bahu membahu antara pusat, provinsi dan kabupaten menyikapi wabah Virus Corona ini,” ujarnya.
Masyarakat juga diimbau tidak berpergian ke daerah-daerah yang sudah dilaporkan terdampak Virus Corona. Hal itu untuk menjamin terhindarnya potensi kemungkinan terburuk masuknya wabah ini ke Sumenep.
Saat ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep juga ikut menghimbau agar para siswa belajar di rumah. Itu dikarena ditakutkan para siswa tercemar virus berbahaya tersebut.
Sementara di RSUD Sumenep sendiri, pihak direksi telah menyiapkan standar operasional prosedur (SOP) bagi pasien yang diduga suspect Corona.
“Memang ada imbauan untuk lebih banyak di rumah, meski itu dianggap keterlaluan, tapi faktanya di negara-negara lain sangat efektif sebagai pencegahan,” tegasnya. (JUNAIDI/ROS/VEM)