SUMENEP, koranmadura.com – Sebagai langkah antisipasi penyebaran wabah Covid-19 di lingkungan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Polres setempat bersama pihak terkait lainnya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mengadakan kegiatan-kegiatan yang melibatkan banyak orang.
Acara-acara seperti pengajian, pesta pernikahan dan arisan diminta untuk ditunda dulu sampai situasi kembali normal. Bahkan masyarakat di minta untuk tidak berlama-lama ketika membeli makanan di warung-warung makan atau cafe.
“Kami bukan berarti melarang seseorang yang ingin melakukan transaksi. Tapi yang kami imbau, misalnya seseorang menyenangi menu tertentu di suatu tempat, silakan pesan, kemudian bungkus, lalu pulang. Intinya jangan berlama-lama,” ujar Kapolres Sumenep, AKBP Deddy Supriadi.
Lalu bagaimana dengan pabrik-pabrik yang masih beroperasi di tengah pandemi Covid-19, seperti Gudang Garam dan PT. Garam? Menurut Kapolres, sejauh ini masih diperbolehkan. Sebab hal itu berkaitan dengan perputaran roda perekonomian masyarakat.
“Kalau tempat-tempat bekerja, seperti di pabrik Gudang Garam, pabrik garam atau beberapa pabrik lainnya, itu masih dibolehkan,” jawab Deddy.
Meski begitu, pihaknya tetap mengimbau kepada para pengusaha atau pihak pabrik supaya menyediakan fasilitas atau sarana untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Dia mengaku pihaknya sudah mengecek beberapa pabrik di Sumenep berkaitan dengan fasilitas tersebut. “Secara umum para pengusaha atau pihak pabrik sudah menyiapkan fasilitas, seperti alat cek suhu tubuh, masker, dan hand sanitizer, dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid-19,” tambahnya. FATHOL ALIF/SOE/VEM