KORANMADURA.com – Gereja Santa Theresia, di Kalurahan Brosot, Kapanewon Galur, Kulon Progo, disatroni sepasang maling yang menggondol sebuah kibor. Aksi pencurian di siang bolong ini terekam di kamera pengawas (CCTV).
Dalam rekaman CCTV itu terlihat seorang pria dan seorang perempuan. Keduanya menggunakan mobil SUV warna hitam dengan pelat nomor berawalan B. Pelaku pria mengenakan kaos putih dan celana panjang hitam sementara pelaku perempuan mengenakan kaos biru dan celana pendek jeans warna biru.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (8/3) sekitar pukul 14.00 WIB. Dari rekaman tersebut terlihat pelaku pria langsung menuju rumah warga yang ada di depan gereja sementara pelaku perempuan duduk di depan gereja. Kemudian pelaku masuk lewat pintu utama dan keluar lewat pintu belakang, dia terlihat memanggul kibor di pundak dan memasukkannya ke dalam mobil. Setelah itu pelaku perempuan ikut menyusul ke dalam mobil.
Aksi pencurian ini baru diketahui pada Senin (9/3) sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu, saksi bernama Nita Rahayu yang merupakan pengajar di kelompok bermain Santa Theresia curiga melihat pintu aula yang terhubung ke gereja sudah terbuka. Setelah dicek kibor yang baru tiga bulan dibeli ternyata sudah raib.
“Biasanya pintu di sini dikunci, kemarin sudah terbuka. Saat di dalam kibor sudah ada,” kata Nita kepada wartawan, Senin (9/3/2020).
Sementara itu, warga yang rumahnya di depan gereja, Warinah, mengaku didatangi pelaku untuk meminjam kunci. Warinah mengaku tidak curiga karena gaya bicaranya sok akrab, dan mengaku sering beribadah ke gereja.
“Dia pinjam alasannya mau beribadah sebentar,” jelas Warinah.
Warinah menyebut pelaku juga sempat mengembalikan kunci kepadanya. Pria tersebut juga sempat berbincang dengan suami Warinah dan berpamitan meninggalkan gereja dengan mobilnya.
Diwawancara terpisah, Kapolsek Galur Kompol Sutikno mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan. Polisi sudah mempelajari rekaman CCTV yang ada di dalam gereja.
“Kita masih lakukan penyelidikan, pelaku bisa identifikasi dari rekaman CCTV,” terang Sutikno. (detik.com/ROS/VEM)