PAMEKASAN, koranmadura.com- Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke pasar Palengaan, Jumat, 13 Maret 2020.
Sidak dilakukan wakil rakyat karena di pasar tersebut dikeluhkan masyarakat dan pedagang.
Anggota Komisi I DPRD Pamekasan, Ali Masykur mengaku sidak yang dilaukan oleh pihaknya untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait kemacetan sepanjang jalan Pasar Palengaan.
“Jadi setiap hari Senin dan Jumat itu pasaran Palengaan macetnya luar biasa, sampek ada cerita tadi bahwa kalau orang timur Palengaan nikahan dengan orang baratnya pasar palengaan dan bertepatan pada hari Senin dan Jumat itu mesti digeser ke hari berikutnya atau hari sebelumnya karena saking macetnya,” jelas Ali Masykur, Jum’at, 13 Maret 2020.
Selain itu, kata Masykur, masyarakat juga mengeluhkan soal penerangan. Karena di sepanjang jalan pasar gelap gulita.
“Penerang jalan di sepanjang Jalan Pasar Palengaan dan juga di dalam orang yang di tempat jualan itu gelap. Sehingga transaksi jual beli kain batik dan lainnya itu terkadang orang pakek alat seadanya seperti senter HP dan lain lain,” jelasnya.
Dari itu, pihaknya meminta pemerintah setempat melalui Dinas Perhubungan untuk segera mencarikan solusi soal kemacetan jalan tersebut. Termasuk juga memasang lampu jalan.
“Kita meminta kepada ekskutif melalaui Dishub segera memperbaiki tempat parkir yang tersedia di pasar sehingga kemacetan tidak terulang seperti yang kita rasakan hari ini. Saya juga berharap untuk segera memberi penerang jalan di sepanjang Jalan Pasar Palengaan dan memasang di dalam pasar agar yang jualan nyaman,” pintanya.
Menurut Masykur, saat dikonfirmasi ke pihak-pihak terkait, Dinas Perhubungan Pamekasan dan Kepala Pasar Palenggaan siap menyampaikan hasil temuannya ke atasan.
“Dari Dishub tadi perwakilan tidak banyak komentar hanya saja mau menyampaikan ke atasannya,” jelasnya. (SUDUR/SOE/VEM)