SUMENEP, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengklaim stok kebutuhan pokok masyarakat di daerahnya masih stabil di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Sumenep, Edi Rasyiadi, usai meninjau langsung kondisi atau persediaan kebutuhan pokok masyarakat di Pasar Anom Baru, Selasa, 31 Maret 2020.
“Tujuan kegiatan kali ini untuk memantau stok kebutuhan masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Alhamdulillah untuk stok beras dan barang kebutuhan pokok masyarakat lainnya masih cukup,” ujarnya.
Dari sekian kebutuhan pokok masyarakat, menurut mantan Kepala Dinas PU Bina Marga itu, Sumenep hanya kekurangan stok gula kristal atau gula pasir.
Informasi yang didapat pihaknya, stok gula kristal kurang karena pasokannya yang memang kurang karena pabrik yang produksi hanya yang ada di Lamongan. “Yang lain belum produksi,” tambahnya.
Untuk itu, menurut Edi pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi agar kekurangan stok gula di kabupaten paling timur Pulau Madura ini bisa segera teratasi.
Kemudian mengenai harga kebutuhan masyarakat, di luar gula, menurut Edi tetap stabil di tengah kondisi yang seperti sekarang. Karena itu ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memborong barang-barang kebutuhan rumah tangga.
“Harapan kepada masyarakat, jangan banyak memborong kebutuhan rumah tangga. Karena stok kita masih stabil. Tiga bulan ke depan masih aman,” tegasnya. (FATHOL ALIF/SOE/DIK)