KORANMADURA.com – Meningkatnya kasus virus corona di Indonesia ikut memukul sektor perekonomian dalam negeri. Sektor pariwisata hingga ritel terdampak paling besar karena sebaran wabah ini.
Jumlah kunjungan ke berbagai pusat perbelanjaan turut mengalami penurunan. Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah mengatakan penurunan pengunjung mal di seluruh Jakarta hari ini sudah mencapai 50%.
“Hari ini 50% yang di DKI (pengunjung mal),” ungkap Budihardjo, Sabtu, 14 Maret 2020.
Untuk menanggulangi penurunan tersebut, pihaknya bersama dengan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) berencana melakukan pertemuan membahas hal tersebut.
“Senin kita rapat dengan APPBI, sudah ada rencana untuk menanggulangi ini, tindakan preventif apa yang bakal diambil bersama ke depan seperti apa di bahas di sana,” pungkasnya.
Corporate Communications Grand Indonesia Annisa Hazarini dihubungi terpisah mengatakan sejak ada beberapa warga Indonesia (WNI) yang dinyatakan positif corona, kunjungan ke mal tersebut anjlok 15%.
“Penurunan fluktuatif sekitar 10-15%,” ujar Annisa.
Padahal, sebelumnya jumlah kunjungan ke Grand Indonesia setiap harinya bisa mencapai 70.000 orang. Penurunan kali ini dirasa cukup memberatkan bagi para tenant yang ada di pusat perbelanjaan tersebut.
“Kunjungan kami per hari di weekdays sekitar 56.000-60.000 dan weekends 65.000-70.000 orang,” sambungnya. (DETIK.com/ROS)